Mengenal Lebih dekat Gejala Penyakit Stroke Yang anda derita

Mengenal Lebih dekat Gejala Penyakit Stroke Yang anda derita. Apa itu penyakit Stroke?

Dapat dikatakan bahwa penyakit stroke adalah penyakit yang sangat mematikan. Pada artikel kali ini, saya ingin mengajak saudara untuk mengetahui apa pengertian Stroke dan terbagi menjadi berapa bagian penyakit stroke tersebut.

Pengertian Stroke - Stroke adalah gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan deficit neorulogis mendadak sebagai akibat iskemia atau hemoragi sirkulasi saraf (Sudoyo Aru). Istilah stroke ini biasanya digunakan secara spesifik untuk mejelaskan infark serebrum.

Mengenal Lebih dekat Gejala Penyakit Stroke Yang anda derita

Etiologi (Penyebab timbulnya gangguan atau penyakit) Stroke terbagi menjadi 2 (Dua) jenis, diantaranya: 

1. Stroke iskemik - Stroke iskemik (non hemoragik) yaitu tersumbat nya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhanberhenti 80 % stroke adalah stroke iskemik. Stroke iskemik dibagi menjadi tiga yaitu :

• Stroke trombotik : proses terbentuknya trombos yang membuat penggumpalan.
• Stroke embolik : tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah. 
• Hipoperfusion sistemik : berkurang nya aliran darah keseluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantun, dan 

2. Stroke hemoragik - Stroke hemoragik adalah stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah pada otok sekitar hampir 70 % kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi stroke hemoragik ada dua jenis yaitu :

• Hemoragik intraserabral : pendarahan yang terjadi dalam jaringan otak. 
• Hemoragik subaraknoid adalah : pendarah yang terjadi pada ruang subaraknoid (ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak. 

3. Faktor Predisposisi (Suatu kecenderungan Khusus Kearah Keadaan)

a. Faktor yang tidak dapat dirubah (non reversible)

• Jenis kelamin 
• Usia 
• Keturunan 

b. Faktor yang dapat diubah (reversible)

• Hipertensi 
• Penyakit jantung 
• Kolesterol tinggi 
• Obesitas 
• Diabetes militus 
• Stress emosional 

c. Kebiasaan hidup 

• Merokok 
• Peminum alcohol 
• Obat-obatan terlarang
• Aktivitas yang tidak sehat (kurang olahraga, makanan berkolesterol) 

4. Manife Stasi Klinis 

• Tiba-tiba mengalami kelemahan/kelumpuhan separuh badan 
• Tiba-tiba hilang rasa peka 
• Gangguan bicara dan bahasa 
• Gangguan penglihatan 
• Gangguan daya ingat 
• Nyeri kepala hebat 
• Kesadarah menurun 
• Proses kencing terganggu 
• Gangguan fungsi otak 

5. Pemeriksaan Penunjang 

• Angiografi serebri Membantu menentukan penyebab dari stroke secara spesifik seperti pendarahan arteroivena atau adanya rupturdan untuk mencari perdarahan seperti aneurisma atau malformasi vaskuler.
• Lumbal pungsi, CT Scan, EEG, Magnetic Imaging Resnance (MRI)
• USG Doppler : untuk mengidentifikasi adanya penyakit arteriovena (masalah system karotis)